Purba, Hitler B. H. Gambaran
Fungsi Manajemen Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Pada Pencapaian Target ASI
Eksklusif Di Puskesmas Matani Tomohon Tengah Kota Tomohon. Skripsi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado. Pembimbing: (I) dr. Franckie
R. R. Maramis, SpKT, PKK, M.Kes, (II) dr. P. A. J. Kumaat, MS, (III) dr. Budi
T. Ratag, MPH.
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Matani Tomohon Tengah
yaitu tahun 2008 sebesar 8,23%, tahun 2009 sebesar
9,57%,dan tahun 2010 sebesar 12,62%, menunjukkan hasil yang sangat jauh dari
target 80%, ini berarti di wilayah kerja Puskesmas Matani Tomohon Tengah pada
bayi usia 0-6 bulan banyak yang sudah tidak lagi mendapatkan ASI eksklusif.
ASI eksklusif adalah pemberian hanya Air Susu Ibu (ASI)
saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan dan
minuman lain, kecuali obat, vitamin dan mineral. ASI diberikan sesering mungkin
tanpa dijadwal sampai bayi usia 6 bulan. Manajemen sangat dibutuhkan dalam
mencapai tujuan suatu organisasi, dengan menerapkan fungsi manajemen yang baik dalam
kegiatan pemberian ASI eksklusif diharapkan dapat mencapai cakupan pemberian
ASI eksklusif sebesar 80%.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan fungsi manajemen Tenaga Pelaksana
Gizi pada pencapaian target ASI eksklusif di Puskesmas Matani Tomohon Tengah
Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
teknik indepth interview, observasi
dan penelusuran dokumen dengan cara triangulasi yang melibatkan Tenaga
Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas Matani Tomohon Tengah sebagai informan utama dan
didukung dengan informan lainnya yaitu bidan desa/kelurahan Matani II, Kader
Posyandu Matani II dan Talete I, Ibu menyusui, Kepala Puskesmas Matani Tomohon
Tengah, Kepala Seksi Pelayanan Gizi dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas
pada Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dengan keseluruhan berjumlah 9 informan. Analisis data
menggunakan content analysis.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pelaksanaan fungsi manajemen yang meliputi proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang termasuk didalamnya
penilaian/evaluasi dan pencatatan dan pelaporan belum sesuai dengan standar pelaksanaan fungsi
manajemen di tingkat Puskesmas. Saran yang diusulkan yaitu meningkatkan
kemampuan manajemen Tenaga Pelaksana Gizi dengan menerapkan standar pelaksanaan
manajemen tingkat Puskesmas dalam kegiatan pemberian ASI eksklusif secara
komprehensif melalui pelatihan, bimbingan dan dukungan dari Kepala Puskesmas
Matani Tomohon Tengah dan Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon.
Kata Kunci: Fungsi manajemen, Tenaga
Pelaksana Gizi (TPG), ASI eksklusif, Puskesmas Matani Tomohon Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar