Sabtu, 08 Oktober 2016

RINGKASAN Skripsi "Gambaran Fungsi Manajemen Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Pada Pencapaian Target ASI Eksklusif Di Puskesmas Matani Tomohon Tengah Kota Tomohon"

Purba, Hitler B. H. Gambaran Fungsi Manajemen Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Pada Pencapaian Target ASI Eksklusif Di Puskesmas Matani Tomohon Tengah Kota Tomohon. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado. Pembimbing: (I) dr. Franckie R. R. Maramis, SpKT, PKK, M.Kes, (II) dr. P. A. J. Kumaat, MS, (III) dr. Budi T. Ratag, MPH.

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Matani Tomohon Tengah yaitu tahun 2008 sebesar 8,23%, tahun 2009 sebesar 9,57%,dan tahun 2010 sebesar 12,62%, menunjukkan hasil yang sangat jauh dari target 80%, ini berarti di wilayah kerja Puskesmas Matani Tomohon Tengah pada bayi usia 0-6 bulan banyak yang sudah tidak lagi mendapatkan ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian hanya Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman lain, kecuali obat, vitamin dan mineral. ASI diberikan sesering mungkin tanpa dijadwal sampai bayi usia 6 bulan. Manajemen sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan suatu organisasi, dengan menerapkan fungsi manajemen yang baik dalam kegiatan pemberian ASI eksklusif diharapkan dapat mencapai cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 80%.
     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan fungsi manajemen Tenaga Pelaksana Gizi pada pencapaian target ASI eksklusif di Puskesmas Matani Tomohon Tengah Kota Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik indepth interview, observasi dan penelusuran dokumen dengan cara triangulasi yang melibatkan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas Matani Tomohon Tengah sebagai informan utama dan didukung dengan informan lainnya yaitu bidan desa/kelurahan Matani II, Kader Posyandu Matani II dan Talete I, Ibu menyusui, Kepala Puskesmas Matani Tomohon Tengah, Kepala Seksi Pelayanan Gizi dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas pada Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dengan keseluruhan  berjumlah 9 informan. Analisis data menggunakan content analysis.
     Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang termasuk didalamnya penilaian/evaluasi dan pencatatan dan pelaporan belum sesuai dengan standar pelaksanaan fungsi manajemen di tingkat Puskesmas. Saran yang diusulkan yaitu meningkatkan kemampuan manajemen Tenaga Pelaksana Gizi dengan menerapkan standar pelaksanaan manajemen tingkat Puskesmas dalam kegiatan pemberian ASI eksklusif secara komprehensif melalui pelatihan, bimbingan dan dukungan dari Kepala Puskesmas Matani Tomohon Tengah dan Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon.


Kata Kunci:  Fungsi manajemen, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), ASI eksklusif, Puskesmas Matani Tomohon Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar